SEBAGAI seorang Muslim tentu telah menjadi kewajibannya untuk
melakukan amar makruf nahi munkar, yakni mengajak pada kebaikan dan
mencegah dari yang mungkar. Sikap seperti inilah yang menjadi nilai plus
dari kaum Muslimin. Dan tahukan Anda, bahwa hal ini merupakan sesuatu
yang paling istimewa bagi orang yang dapat melakukannya.
Menjadi seorang pelopor kebaikan tentu tidaklah mudah. Kita harus
bisa mengubah diri sendiri ke arah yang baik pula. Barulah kita ajak
orang lain sesama Muslim untuk melakukan kebaikan. Karena, orang yang
mempelopori kebaikan adalah orang yang memiliki kemuliaan di mata Allah
dan Rasul-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mencontohkan kebaikan dan
diamalkan seoeninggalnya, maka ia mendapatkan pahala dari amal tersebut
ditambah seperti pahala orang-orang yang mencontohnya, tanpa mengurangi
pahala mereka sedikit pun. Dan, barangsiapa mencontohkan keburukan dan
diamalkan sepeninggalnya, maka ia mendapatkan dosa dari amal tersebut
ditambah seperti dosa orang-orang yang mencontohnya, tanpa mengurangi
dosa mereka sedikit pun,” (Hadis Shahih, lihat shahih al-Jami’, hadis
nomor: 6306).
Bagaikan berinvestasi, maka dengan menjadi pelopor kebaikan, maka
sepeninggal kita, apabila ada yang mengikuti, tetap pahala kita akan
bertambah. Begitu pun apabila menjadi pelopor keburukan, maka pahala
(dosa) dari keburukan kita pun akan bertambah. Naudzubillah.
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya Allah memberi
hidayah kepada seorng laki-laki dengan perantara kamu, itu lebih baik
bagimu daripada mndapatkan unta merah,” (Hadis Shahih, lihat shahihul
Jami’, hadis nomor: 7094).
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memohon ampunan untuk kaum
mukminin dan mukminat, maka Allah mencatat untuknya satu kebaikan dari
setiap mukmin dan mukminah,” (Hadis Hasan, lihat Shahihul Jami’, Nomor
hadis: 6026).
Subahanallah bukan? Ternyata betapa besar kasih sayang Allah kepada
orang-orang yang menyaangi dan peduli pula pada saudara seimannya. Oleh
sebab itu, jadikan diri kita sebagai pelopor kebaikan. Dengan ters
berusaha dan berupaya memperbaiki diri, dan mengamalkan dalam kehidupan
sehari-hari, yang akan membuat orang lain tertarik untuk mengikuti
langkah kita, hingga ia pun mengubah perilaku buruknya pada kebaikan.
Wallahu ‘alam. []
Sumber: Bersama Allah SWT Sepanjang Hari/Karya: H. Ahmad Heryawan, Lc/Penerbit: Literate Publishing
0 comments:
Post a Comment
Selalu indah dengan kata-kata yang indah pula