Delapan Golongan Wanita yang Dilaknat Allah swt.

Delapan Golongan Wanita yang Dilaknat Allah swt adalah wanita-wanita yang menyalahi Alquran dan perintah Allah. Allah meninggikan derajat wanita, akan tetapi banyak wanita yang justru merendahkan derajat dirinya sendiri . Inilah Beberapa Perbuatan Wanita yang Dilaknat Allah, semoga kita terjauh dari beberapa hal ini.

wanita di laknatDi dalam shahih Muslim disebutkan riwayat dari sahabat Abdullah bin Mas’ud,Ia berkata: “Allah mengutuk wanita-wanita pembuat tato dan wanita-wanita yang minta dibuatkan tato, wanita-wanita yang mencukur rambut wajah (bulu alis, dsb) dan wanita-wanita yang minta dihilangkan rambut wajahnya serta wanita-wanita yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah.”
Dari hadits tersebut kita bisa mengetahui beberapa Perbuatan Wanita Yang Dilaknat Allah : 

  1. Wanita pembuat tato dan yang minta dibuatkan tato Zaman sekarang rasanya tato bukan lagi dominasi para mafia atau preman, bahkan banyak wanita yang membuat tato di sekujur tubuhnya tanpa mengetahui bahwa Islam melarang hal ini dan bahkan Allah sangat keras melaknat perbuatan yang sebenarnya amat merusak tubuh ini.
  2. Wanita yang mencukur rambut wajah (alis mata, dan lainnya) dan yang meminta untuk dicukur rambut wajahnya Imam Nawawi mengatakan : “Dan perbuatan ini (mencukur bulu/rambut yang tumbuh di wajah) kecuali apabila tumbuh diwajah wanita kumis dan jenggot maka tidak haram untuk menghilangkannya bahkan mustahabb” kemudian beliau menambahkan :”bahwasanya larangan itu tertuju pada bulu alis dan apa yang dipinggir wajah ( dekat telinga ) “( syarah An-Nawawi ‘ala muslim 14/106 )
  3. Wanita yang merenggangkan giginya hanya demi kecantikan Definisi Alfalj (pangur gigi) yaitu menjauhkan jarak antara gigi atas dengan gigi bawah. Biasanya dilakukan oleh orang tua yang usianya sudah lanjut, dilakukan untuk bisa tetap awet muda serta’ memperindah gigi, sebab tonjolan yang lembut pada gigi itu hanya milik anak kecil saja. Jika wanita sudah berusia senja maka tonjolan-tonjolan gigi itu akan mengeras, lalu dilembutkan (dipangur) dengan alat pelembut agar kelihatan indah dan muda. Ini dinamakan juga dengan Al-Wasyr.
  4. Wanita yang menolak ajakan suaminya untuk berhubungan intim “Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari: 11/14) “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul, hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi: 4/387, Shahih)
  5. Wanita yang tidak mensyukuri kebaikan suaminya Thalhah bin Ubaidillah ra. mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Wanita yang berkata kepada suaminya, “Aku tidak melihat kebaikanmu sama sekali, melainkan Allah Swt. memutuskan-rahmatnya kepadanya pada hari kiamat “ “Rasulullah SAW. juga bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak mau memandang wanita (istri) yang tidak mau bersyukur kepada suaminya,padahal dia masih membutuhkannya,”
  6. Wanita yang meminta cerai tanpa alasan syariat “Wanita yang meminta suaminya untuk menalak tanpa ada alasan yang mendesak, maka haram baginya bau surga, (HR. Ibnu Hibban, dan Al-Hakim dari Thazauban budak Rasulullah SAW)
  7. Wanita yang memperlihatkan auratnya pada lelaki lain Rasulullah bersabda : “Wanita yang melepas pakaiannya di luar rumahnya, yaitu memperlihatkan tubuhnya pada lelaki lain, maka Allah akan membedah tutup tubuhnya “ (HR. Imam Ahmad, Thabrani, Ibnu Majah, Al Hakim,dan Al Baihaqi).
  8. Wanita yang menyambung rambut dan minta disambung rambutnya

Diriwayatkan dari ‘Aisyah : “Seorang perempuan Anshar telah kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya.” (HR. Bukhari 5934)

Sumber : http://www.umdah.co/
Share on Google Plus

About Ari Munanzar

0 comments:

Post a Comment

Selalu indah dengan kata-kata yang indah pula