Belajar merupakan sebuah keharusan
dalam menyeimbangkan peradaban di berbagai aspek kehidupan. Salah satu
jalan yang ditempuh dalam penyempurnaan belajar adalah hafalan.
Menghafal selain akan mengokohkan proses belajar dalam serangan
kejahilan, juga akan menjadi tameng dalam menolak badai kelupaan.
Berikut ini kami memberikan beberapa tips untuk menguatkan hafalan, yaitu:
1. kesungguhan.
2. kontinuitas.
3. mengurangi makan.
4. Shalat di malam hari.
5. Membaca Al-Qur'an.
Ada seorang Ulama yang mengatakan: "Tidak sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan seseorang, kecuali membaca Al-Qur'an dengan menyimak." Membaca Al-Qur'an yang dilakukan dengan menyimak itu lebih utama, sebagaimana sabda Nabi saw: "Amalan umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an dengan menyimak tulisannya". Syaddad bin Hakim pernah bermimpi bertemu temannya yang mati, lalu bertanya: "Perbuatan apakah yang engkau rasakan lebih dan sangat bermanfaat? Temannya menjawab : "membaca Al-Qur'an dengan menyimak tulisannya."
Ada seorang Ulama yang mengatakan: "Tidak sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan seseorang, kecuali membaca Al-Qur'an dengan menyimak." Membaca Al-Qur'an yang dilakukan dengan menyimak itu lebih utama, sebagaimana sabda Nabi saw: "Amalan umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an dengan menyimak tulisannya". Syaddad bin Hakim pernah bermimpi bertemu temannya yang mati, lalu bertanya: "Perbuatan apakah yang engkau rasakan lebih dan sangat bermanfaat? Temannya menjawab : "membaca Al-Qur'an dengan menyimak tulisannya."
6. Termasuk penguat hafalan lagi, yaitu berdo'a ketika mengambil buku:
بسم الله وسبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، والله اكبر، لا حول ولا
قوة إلا بالله العلى العظيم العزيز العليم، عدد كل حرف كتب ويكتب أبد
الآبدين ودهر الداهرين
Artinya : Dengan menyebut Asma Allah, Maha suci Allah, segal puji
milik Allah dan tiada tuhan selain Allah yang Maha Agung, tiada daya dan
kekuatan selain atas pertolongan Allah Yang Maha Mulia Agung Luhur Lagi
Maha Mengetahui sebanyak huruf yang tertulis dan yang akan di tulis
sepanjang masa.
7. Berdo'a setiap selesai menulis, berikut doanya
: آمنت بالله الواحد الأحد الحق، وحده لا شريك له، وكفرت بما سواه
Artinya: Aku beriman kepada Allah Yang Tunggal, Maha Esa, yang tidak punya serikat pada, dan saya hindari dari bertuhan kepada selainNya.
8. Banyak membaca shalawat Nabi saw. Karena shalawatlah yang menjadi dzikir seluruh alam.
9. Menjauhi maksiat.
Imam Syafi’i pernah berkata disebutkan:
• Aku laporkan kepada syekh Waki' tentang hafalanku yang lemah, maka Ia menunjuki, agar aku meninggalkan maksiat
• Karena hafalan adalah anugrah dari sisi Tuhan, dan orang yang melakukan maksiat tak akan diberi anugrah dari Tuhan.
• Aku laporkan kepada syekh Waki' tentang hafalanku yang lemah, maka Ia menunjuki, agar aku meninggalkan maksiat
• Karena hafalan adalah anugrah dari sisi Tuhan, dan orang yang melakukan maksiat tak akan diberi anugrah dari Tuhan.
10. Bersiwak.
11. Memperbanyak memiinum Madu.
12. Makan kandar (kemenyan putih) bercampur gula.
13. Menelan buah zabib merah 21 butir setiap hari.
Semua yang telah disebutkan diatas dapat mempermudah hafalan dan dapat
mengobati berbagai macam penyakit, bisa mengurangi pelendiran dahak dan
mengurangi pelemakan kulit badan akibat terlalu banyak makan, juga bisa
memperkuat hafalan, karena sesuatu yang memperbanyak lendir dahak, akan
membuat orang jadi pelupa. Wallahu a’lam.
Sumber : Kitab Ta'lim Muta'allim.
dikutip dari : http://www.umdah.co/
0 comments:
Post a Comment
Selalu indah dengan kata-kata yang indah pula