Balasan Kepada Seseorang Yang Membenci Perayaan Maulid Nabi saw

Kisah seseorang yang membenci Perayaan Maulid Nabi saw ini merupakan kisah nyata yang diceritakan oleh Sayyid Alawi Al Maliki, beliau berceroita   bahwasanya ayahanda beliau, Sayyid Abbas Al Maliki memberi kabar kepada beliau sesungguhnya abah beliau (Sayyid Abbas Al Maliki) berada di Baitul Maqdis untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi pada malam ‘ied Milad Annabawi, di mana saat itu dibacakan kasidah Barzanji. Saat itulah beliau melihat seorang pria tua beruban yang berdiri dengan khidmat penuh adab mulai dari awal sampai acara selesai. Kemudian beliau bertanya kepadanya akan sikapnya itu, yaitu berdiri sementara usianya sudah tua.

kisah balasan pembenci malid nabi
Perayaan maulid nabi saw di Kenya, Afrika

Lelaki tua tersebut kemudian bercerita bahwa dulu ia tidak mau berdiri pada acara peringatan Maulid Nabi karena berkeyakinan bahwa perbuatan itu adalah bid’ah sayyi’ah (bid’ah yang jelek). 
laki-laki itu melanjutkan, Suatu malam ia bermimpi. Dia bersama sekelompok orang yang bersiap-siap menunggu kedatangan Nabi Muhammad saw, maka saat cahaya wajah beliau yang bagaikan bulan purnama muncul, sekelompok orang itu berdiri menyambut kehadiran Rasulullah saw. Namun hanya beliau seorang diri saja yang tidak mampu bangkit untuk berdiri. Lalu Rasullullah saw bersabda kepadanya: “Kamu tidak akan bisa berdiri” Saat ia bangun dari tidurnya ternyata ia dalam keadaan duduk dan tidak mampu berdiri. 
Kejadian ini beliau alami selama 1 (satu) tahun. Kemudian ia pun bernadzar jika Allah menyembuhkan sakitnya ini ia akan berdiri mulai awal pembacaan Maulid Nabi saw  sampai akhir bacaan. 
Kemudian Allah menyembuhkannya. Ia pun selalu berdiri (mulai awal pembacaan Maulid Nabi sampai akhir bacaan) untuk memenuhi nadzarnya mengagungkan Rasulullah saw. Kisah ini diceritakan dalam kitab Al-Hadyuttaamm fii Mawaaridilmauli dinnabawiyyi wa Maa I’tiida fiihi Minal Qiyaam, berikut redaksinya :
 ﺣَﻜَﻰ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺪُ ﻋَﻠَﻮِﻱ ﺍَﻟْﻤَﺎﻟِﻜِﻲُّ ﺃَﻥَّ ﻭَﺍﻟِﺪَﻩُ ﺍَﻟْﻤَﺮْﺣُﻮْﻡَ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺪَ ﻋَﺒَّﺎﺱْ ﺍَﻟْﻤَﺎﻟِﻜِﻲَّ ﺭَﺣِﻤَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻩُ ﺃَﻧَّﻪُ ﺣَﻀَﺮَ ﻓِﻲْ ﺑَﻴْﺖِ ﺍﻟْﻤَﻘْﺪِﺱِ ﺍِﺣْﺘِﻔَﺎﻟًﺎ ﻧَﺒَﻮِﻳًّﺎ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﻋِﻴْﺪِ ﺍﻟْﻤِﻴْﻠَﺎﺩِ ﺍﻟﻨَّﺒَﻮِﻱِّ ﺗُﻠِﻲَ ﻓِﻴْﻪِ ﻣَﻮْﻟِﺪُ ﺍﻟْﺒَﺮْﺯَﻧْﺠِﻲِّ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺭَﺟٌﻞٌ ﺃَﺷْﻴَﺐُ ﻗَﺎﻡَ ﺑِﻐَﺎﻳَﺔِ ﺍﻟْﺄَﺩَﺏِ ﻣِﻦْ ﺃَﻭَّﻝِ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟِﺪِ ﺇِﻟَﻰ ﻧِﻬَﺎﻳَﺘِﻪِ ﻭَﺃَﻓَﺎﺩَﻩُ ﻟَﻤَّﺎ ﺳَﺄَﻟَﻪُ ﻋَﻦْ ﺳَﺒَﺐِ ﻭُﻗُﻮْﻓِﻪِ ﻣَﻊَ ﻛِﺒَﺮِ ﺳِﻨِّﻪِ ﺑِﺄَﻧَّﻪ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻡُ ﻋِﻨْﺪَ ﺫِﻛْﺮِ ﺍﻟْﻤِﻴْﻠَﺎﺩِ ﺍﻟﻨَّﺒَﻮِﻱِّ ﻭَﻳَﻌْﺘَﻘِﺪُ ﺃَﻧَّﻪُ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﺳَﻴِّﺌَﺔٌ ﻓَﺮَﺃَﻯ ﻓِﻲْ ﻧَﻮْﻣِﻪِ ﺃَﻧَّﻪُ ﻣَﻊَ ﺟَﻤَﺎﻋَﺔٍ ﻣُﺘَﻬَﻴِّﺌِﻴْﻦَ ﻟِﺎﺳْﺘِﻘْﺒَﺎﻟِﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻃَﻠَﻊَ ﻟَﻬُﻢْ ﺑَﺪْﺭُ ﻣُﺤَﻴَّﺎﻩُ ﻭَﻧَﻬَﺾَ ﺍﻟْﺠَﻤِﻴْﻊُ ﻟِﺎﺳْﺘِﻘْﺒَﺎﻟِﻪِ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻡَ ﻟِﺬَﻟِﻚَ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻧْﺖَ ﻟَﺎ ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴْﻊُ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻡَ ﻓَﻤَﺎ ﺍﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ ﺇِﻟَّﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﻘْﻌَﺪٌ ﻭَﺑَﻘِﻲَ ﻋَﻠَﻰ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺤَﺎﻝِ ﻋَﺎﻣًﺎ ﻓَﻨَﺬَﺭَ ﺇِﻥْ ﺷَﻔَﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻦْ ﻣَﺮَﺿِﻪِ ﻫَﺬَﺍ ﻳَﻘُﻮْﻡُ ﻣِﻦْ ﺃَﻭَّﻝِ ﻗِﺮَﺍﺀَﺓِ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟِﺪِ ﺇِﻟَﻰ ﻏَﺎﻳَﺘِﻪِ ‏) ﻧِﻬَﺎﻳَﺘِﻪِ ‏( ﻓَﻌَﺎﻓَﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺰَﻝْ ﻗَﺎﺋِﻤًﺎ ﺑِﻮَﻓَﺎﺀِ ﻧَﺬْﺭِﻩِ ﺗَﻌْﻈِﻴْﻤًﺎ ﻟَﻪُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
Share on Google Plus

About Ari Munanzar

0 comments:

Post a Comment

Selalu indah dengan kata-kata yang indah pula