Balita itu kedapatan tertelungkup di pantai Turki, fotonya itu dalam
sekejap menyebar ke seantero dunia. Semua orang tak kuasa menahan air
mata. Ini merupakan kejadian paling menyita perhatian netizen dalam
bulan ini, tak heran bila setiap orang, peduli dari kalangan mana pun,
turut angkat bicara tentangnya. Aylan Kurdi, bocah yang malang, harus
menjadi saksi atas kekejaman manusia yang belum sempat dipahaminya
kenapa ia harus menjadi korban.
Tak ketinggalan para illustrator di dunia turut mengabadikan bocah ini
dalam bentuk illustrasi yang sungguh menyanyat hati, mengoyak sanubari
kita orang dewasa.
Sambutlah ungkapan-ungkapan di bawah ini, sejauh mana Anda bisa bertahan!
|
Aylan, terbenam dalam pasir |
|
Di sini seharusnya ia berbaring. Tidurlah yang nyenyak Aylan |
|
Terimakasih DUNIA |
|
Tinggallah Aylan sendiri, terbujur di atas pasir |
|
Bersama boneka beruang |
|
Sedang bermain apa Aylan? |
|
Bersama perahu kertas |
|
pangkuan malaikat |
|
Siapakah yang peduli? |
|
Lagi tidur, jangan diganggu |
|
Kemana ia harus minta tolong. Siapakah yang bisa mengerti dirinya |
|
Sedang apa Aylan? |
Sepintas tentang Aylan
Jasad Aylan ditemukan di pantai Akyarlar, pinggiran Kota Bodrum, Turki.
Bocah tiga tahun itu tergeletak hanya berjarak seratus meter dari
jenasah kakak kandungnya, Galip Kurdi yang berusia lima tahun. Serta
ibundanya, Rehan yang berusia 35 tahun. Keluarga itu hanya menyisakan
sang ayah, Abdullah seorang.
Peristiwa tragis itu bermula ketika keluarga Abdullah berupaya
meninggalkan pantai Akyarlar pada malam sebelumnya, Selasa, 2 September
2015. Tujuan mereka menyusup ke Pulau Kos, di Yunani.
Keluarga asal Suriah itu tak berbekal surat izin resmi dari otoritas
Turki ataupun Yunani. Mereka lari dari Suriah, negeri asalnya karena
kelompok garis keras yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) membantai
siapa saja yang tak sefaham.
Sumber : http://www.umdah.co/
0 comments:
Post a Comment
Selalu indah dengan kata-kata yang indah pula